Halaman

    Social Items

Hukum keppler membahas tentang gerak planet ketika melakukan revolusi, yaitu gerakan planet mengelilingi matahari. Hukum Keppler di dasari oleh pengamatan yang dilakukan Ticho Brahe . Ticho Brahe melakukan penelitian untuk mengamati gerak-gerak planet selama bergerak mengelilingi matahari di ruang angkasa. Keppler merupakan seorang matematikawan yang paling termasyur di jamannya. Pendapat Keppler tantang gerak planet mendukung teori heliosentris yang dikemukakan oleh Copernicus. Pendapat Keppler tersebut dikenal dengan hukum Keppler.

 Hukum Keppler tentang Gerak Planet
 Hukum Keppler tentang Gerak Planet


Menurut Keppler lintasan planet mengelilingi matahari tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips. Pernyataan tersebut dikenal sebagai hukum I keppler. Bunyi hukum I Keppler “ lintasan yang ditempuh oleh sebuah planet ketika bergerak mengelilingi matahari berbentuk elips, dan matahari terletak sebagai titik fokus atau pusatnya”. Untuk lebih memahami hukum I Keppler, perhatikan gambar 1.

Dari bunyi hukum I Keppler dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
a. jarak antara planet dan matahari tidak tetap. Jarak terpendek antara planet dan matahari disebut perihelium, sedangkan jarak terjauh antara planet dan matahari disebut aphelium.
b.  matahari berperan sebagai penyeimbang dari semua orbit planet di tatasurya.

Jika hukum I Keppler menjelaskan tentang orbit planet, hukum II Keppler menjelaskan tentang kecepatan planet ketika mengorbit matahari. Bunyi hukum II Keppler “ sebuah planet akan menyapu luasan yang sama dalam selang waktu yang sama ketika bergerak mengelilingi matahari”. Untuk lebih memahami hukum  II Keppler perhatikan gambar 1. Luas yang ditempuh ketika planet bergerak dari A ke B akan sama dengan luas yang ditempuh ketika planet bergerak dari C ke D. Waktu yang diperlukan oleh planet untuk bergerak dari A ke B akan sama dengan waku yang diperlukan untuk bergerak dari C ke D. ketika planet berada dekat dengan matahari (perihelium) planet bergerak cepat dan ketika planet berada jauh dari matahari planet bergerak lebih lambat (aphelium).

Hukum III Keppler menjelaskan tentang hubungan antara jarak planet dari matahari dengan periode planet mengelilingi matahari. Hukum III Keppler berbunyi “kuadrat periode sebuah planet mengelilingi matahari akan berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari”

Hukum III Keppler dirumuskan :
 
Dimana :
T1 = periode planet 1
T2 = periode planet 2
R1= jarak rata-rata planet 1 dari matahari
R2 = jarak rata-rata planet 2 dari matahari

Demikianlah sekilas tentang hukum keppler, semoga bermanfaat.

Hukum Keppler tentang Gerak Planet

Hukum keppler membahas tentang gerak planet ketika melakukan revolusi, yaitu gerakan planet mengelilingi matahari. Hukum Keppler di dasari oleh pengamatan yang dilakukan Ticho Brahe . Ticho Brahe melakukan penelitian untuk mengamati gerak-gerak planet selama bergerak mengelilingi matahari di ruang angkasa. Keppler merupakan seorang matematikawan yang paling termasyur di jamannya. Pendapat Keppler tantang gerak planet mendukung teori heliosentris yang dikemukakan oleh Copernicus. Pendapat Keppler tersebut dikenal dengan hukum Keppler.

 Hukum Keppler tentang Gerak Planet
 Hukum Keppler tentang Gerak Planet


Menurut Keppler lintasan planet mengelilingi matahari tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips. Pernyataan tersebut dikenal sebagai hukum I keppler. Bunyi hukum I Keppler “ lintasan yang ditempuh oleh sebuah planet ketika bergerak mengelilingi matahari berbentuk elips, dan matahari terletak sebagai titik fokus atau pusatnya”. Untuk lebih memahami hukum I Keppler, perhatikan gambar 1.

Dari bunyi hukum I Keppler dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
a. jarak antara planet dan matahari tidak tetap. Jarak terpendek antara planet dan matahari disebut perihelium, sedangkan jarak terjauh antara planet dan matahari disebut aphelium.
b.  matahari berperan sebagai penyeimbang dari semua orbit planet di tatasurya.

Jika hukum I Keppler menjelaskan tentang orbit planet, hukum II Keppler menjelaskan tentang kecepatan planet ketika mengorbit matahari. Bunyi hukum II Keppler “ sebuah planet akan menyapu luasan yang sama dalam selang waktu yang sama ketika bergerak mengelilingi matahari”. Untuk lebih memahami hukum  II Keppler perhatikan gambar 1. Luas yang ditempuh ketika planet bergerak dari A ke B akan sama dengan luas yang ditempuh ketika planet bergerak dari C ke D. Waktu yang diperlukan oleh planet untuk bergerak dari A ke B akan sama dengan waku yang diperlukan untuk bergerak dari C ke D. ketika planet berada dekat dengan matahari (perihelium) planet bergerak cepat dan ketika planet berada jauh dari matahari planet bergerak lebih lambat (aphelium).

Hukum III Keppler menjelaskan tentang hubungan antara jarak planet dari matahari dengan periode planet mengelilingi matahari. Hukum III Keppler berbunyi “kuadrat periode sebuah planet mengelilingi matahari akan berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari”

Hukum III Keppler dirumuskan :
 
Dimana :
T1 = periode planet 1
T2 = periode planet 2
R1= jarak rata-rata planet 1 dari matahari
R2 = jarak rata-rata planet 2 dari matahari

Demikianlah sekilas tentang hukum keppler, semoga bermanfaat.

No comments