Halaman

    Social Items

Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....
Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....


Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....
a. Jawa dan Madura
b. Bali dan Nusa Tenggara
c. Kalimantan dan Sulawesi
d. Sumatra dan Bangka

Jawaban Soal Diatas akan terjawab di penjelasan di bawah ini

Anggrek adalah sejenis tanaman bunga yang merupakan bagian dari keluarga Orchidaceae, ada lebih dari 25.000 spesies anggrek yang diberitahukan ke seluruh dunia. Bunga anggrek merupakan salah satu favorit pecinta bunga, berbagai bentuk, warna dan karakteristik bunga yang indah membuat orang menyukai bunga ini.

Sebagian besar dari suku tumbuhan ini hidup sebagai epiphytes, terutama yang berasal dari daerah tropis. Varietas tumbuh mengelilingi daerah tropis basah ke wilayah circumpolar, namun daerah tropis adalah habitat utama mereka. Anggrek yang tumbuh di daerah iklim pertengahan biasanya hidup di tanah, bulat sebagai mekanisme adaptasi untuk beradaptasi dengan musim dingin. Anggrek yang hidup di daerah tropis memiliki media yang lebih berkembang, meskipun mayoritas dari mereka hidup sebagai epiphytes.

Anggrek adalah bagian dari Kekayaan Alam Indonesia, ada lebih dari 6000 jenis anggrek yang tumbuh di hutan hujan Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai spesies anggrek terbesar kedua setelah Brasil. Dari jumlah spesies itu, beberapa di antaranya adalah spesies anggrek endemik di Indonesia.

Jumlah spesies ini masih terus bertambah, karena ada beberapa spesies baru yang ditemukan dari habitat alami di dalam hutan hujan dalam di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Beberapa spesies seperti Dendrobium kelamense D.Metusala adalah spesies baru endemik Borneo yang ditemukan pada tahun 2000, seperti yang diterbitkan oleh Malesian Orchid Journal, edisi Maret 2010.

Budidaya anggrek.
Awalnya anggrek adalah bunga hutan liar, tetapi sekarang bunga ini sudah sangat dekat dengan aktivitas manusia, seperti bunga lainnya, bunga anggrek sekarang menjadi bagian dari hiasan penting dalam budaya manusia modern. Beberapa anggrek diidentifikasi sebagai komoditas bunga penting, berdagang sebagai bunga atau tanaman bunga untuk dekorasi rumah untuk tujuan keagamaan. Semakin cantik dan langka, cara perawatan yang lebih sulit, akan semakin mahal.

Di Indonesia budidaya anggrek umumnya dilakukan oleh petani bunga kecil, hampir tidak ada investor besar yang bermain di bidang agro bisnis ini. Petani Indonesia umumnya menanam varietas anggrek seperti Dendrobium, Phalaenopsis dan Vanda, spesies ketiga anggrek adalah jenis yang secara komersial di antara ribuan spesies lain di Indonesia.

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata).
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata), adalah salah satu Anggrek yang paling dicari di Indonesia, spesies ini berasal dari Kalimantan dan Pulau Papua sebagai habitat asalnya. Bentuk, warna, dan detail bunga semuanya indah dan unik, sehingga anggrek ini mahal harganya.

Spesies anggrek ini secara formal diklasifikasikan sebagai tanaman langka, habitat asli mereka berada di hutan hujan di Kalimantan dan Papua. Ancaman utama untuk bunga yang indah ini berasal dari deforestasi di pulau-pulau tersebut.

Ancaman dan perlindungan:
Anggrek adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dilestarikan, terlebih lagi ancaman terhadap pelestarian spesies cukup besar dan bukan hanya berasal dari satu penyebab. Deforestasi, perubahan iklim, dan ekstraksi ilegal adalah beberapa masalah yang mengancam kelangsungan hidupnya. Pemerintah Indonesia sudah memiliki aturan formal yang berlaku untuk melindungi spesies langka ini.

Setidaknya ada 29 varietas anggrek yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

Ascocentrum miniatum
    Coelogyne pandurata
    Corybas fornicatus
    Cymbidium hartinahianum
    Dendrobium catinecloesum
    Dendrobium d’albertisii
    Dendrobium lasianthera
    Dendrobium macrophyllum
    Dendrobium ostrinoglossum
    Dendrobium phalaenopsis
    Grammatophyllum papuanum
    Grammatophyllum speciosum
    Macodes petola
    Paphiopedilum chamberlainianum
    Paphiopedilum glaucophyllum
    Praestan Paphiopedilum
    Paraphalaenopsis denevei
    Paraphalaenopsis laycockii
    Paraphalaenopsis serpentilingua
    Phalaenopsis amboinensis
    Phalaenopsis gigantea
    Phalaenopsis sumatrana
    Phalaenopsis violacose
    Renanthera matutina


Anggrek adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dilindungi, bukan hanya karena keindahannya, tetapi karena perannya dalam keseimbangan ekologi, baik kita sudah tahu atau yang masih tersembunyi

Sumber : http://intimate-indonesia.blogspot.com/2013/08/indonesia-orchids.html


Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek hitam banyak ditemukan di daerah ....

Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....
Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....


Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek  hitam banyak ditemukan di daerah ....
a. Jawa dan Madura
b. Bali dan Nusa Tenggara
c. Kalimantan dan Sulawesi
d. Sumatra dan Bangka

Jawaban Soal Diatas akan terjawab di penjelasan di bawah ini

Anggrek adalah sejenis tanaman bunga yang merupakan bagian dari keluarga Orchidaceae, ada lebih dari 25.000 spesies anggrek yang diberitahukan ke seluruh dunia. Bunga anggrek merupakan salah satu favorit pecinta bunga, berbagai bentuk, warna dan karakteristik bunga yang indah membuat orang menyukai bunga ini.

Sebagian besar dari suku tumbuhan ini hidup sebagai epiphytes, terutama yang berasal dari daerah tropis. Varietas tumbuh mengelilingi daerah tropis basah ke wilayah circumpolar, namun daerah tropis adalah habitat utama mereka. Anggrek yang tumbuh di daerah iklim pertengahan biasanya hidup di tanah, bulat sebagai mekanisme adaptasi untuk beradaptasi dengan musim dingin. Anggrek yang hidup di daerah tropis memiliki media yang lebih berkembang, meskipun mayoritas dari mereka hidup sebagai epiphytes.

Anggrek adalah bagian dari Kekayaan Alam Indonesia, ada lebih dari 6000 jenis anggrek yang tumbuh di hutan hujan Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai spesies anggrek terbesar kedua setelah Brasil. Dari jumlah spesies itu, beberapa di antaranya adalah spesies anggrek endemik di Indonesia.

Jumlah spesies ini masih terus bertambah, karena ada beberapa spesies baru yang ditemukan dari habitat alami di dalam hutan hujan dalam di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Beberapa spesies seperti Dendrobium kelamense D.Metusala adalah spesies baru endemik Borneo yang ditemukan pada tahun 2000, seperti yang diterbitkan oleh Malesian Orchid Journal, edisi Maret 2010.

Budidaya anggrek.
Awalnya anggrek adalah bunga hutan liar, tetapi sekarang bunga ini sudah sangat dekat dengan aktivitas manusia, seperti bunga lainnya, bunga anggrek sekarang menjadi bagian dari hiasan penting dalam budaya manusia modern. Beberapa anggrek diidentifikasi sebagai komoditas bunga penting, berdagang sebagai bunga atau tanaman bunga untuk dekorasi rumah untuk tujuan keagamaan. Semakin cantik dan langka, cara perawatan yang lebih sulit, akan semakin mahal.

Di Indonesia budidaya anggrek umumnya dilakukan oleh petani bunga kecil, hampir tidak ada investor besar yang bermain di bidang agro bisnis ini. Petani Indonesia umumnya menanam varietas anggrek seperti Dendrobium, Phalaenopsis dan Vanda, spesies ketiga anggrek adalah jenis yang secara komersial di antara ribuan spesies lain di Indonesia.

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata).
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata), adalah salah satu Anggrek yang paling dicari di Indonesia, spesies ini berasal dari Kalimantan dan Pulau Papua sebagai habitat asalnya. Bentuk, warna, dan detail bunga semuanya indah dan unik, sehingga anggrek ini mahal harganya.

Spesies anggrek ini secara formal diklasifikasikan sebagai tanaman langka, habitat asli mereka berada di hutan hujan di Kalimantan dan Papua. Ancaman utama untuk bunga yang indah ini berasal dari deforestasi di pulau-pulau tersebut.

Ancaman dan perlindungan:
Anggrek adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dilestarikan, terlebih lagi ancaman terhadap pelestarian spesies cukup besar dan bukan hanya berasal dari satu penyebab. Deforestasi, perubahan iklim, dan ekstraksi ilegal adalah beberapa masalah yang mengancam kelangsungan hidupnya. Pemerintah Indonesia sudah memiliki aturan formal yang berlaku untuk melindungi spesies langka ini.

Setidaknya ada 29 varietas anggrek yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:

Ascocentrum miniatum
    Coelogyne pandurata
    Corybas fornicatus
    Cymbidium hartinahianum
    Dendrobium catinecloesum
    Dendrobium d’albertisii
    Dendrobium lasianthera
    Dendrobium macrophyllum
    Dendrobium ostrinoglossum
    Dendrobium phalaenopsis
    Grammatophyllum papuanum
    Grammatophyllum speciosum
    Macodes petola
    Paphiopedilum chamberlainianum
    Paphiopedilum glaucophyllum
    Praestan Paphiopedilum
    Paraphalaenopsis denevei
    Paraphalaenopsis laycockii
    Paraphalaenopsis serpentilingua
    Phalaenopsis amboinensis
    Phalaenopsis gigantea
    Phalaenopsis sumatrana
    Phalaenopsis violacose
    Renanthera matutina


Anggrek adalah bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dilindungi, bukan hanya karena keindahannya, tetapi karena perannya dalam keseimbangan ekologi, baik kita sudah tahu atau yang masih tersembunyi

Sumber : http://intimate-indonesia.blogspot.com/2013/08/indonesia-orchids.html


No comments