Halaman

    Social Items

Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….
Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….

a. ekosistem alami
b. ekosistem buatan
c. ekosistem seimbang
d. over populasi


Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….berikut pembahasan tentang ‘Ekosistem’. Apa yang dimaksud Ekosistem? Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan cirinya, lingkungan terbagi dalam dua elompok besar, yaitu Lingkungan Biotik (makhluk hidup) dan Lingkungan Abiotik (benda mati). Jika komposisi makhluk hidup dan benda mati dalam suatu ekosistem mencapai keseimbangan, maka dapat dikatakan sebagai Ekosistem Seimbang. Aktivitas manusia kadangkali, dapat merusak ekosistem.

Kegiatan Manusia yang Mengganggu Ekosistem Manusia adalah penyebab gangguan ekosistem terbesar. Ekosistem terganggu karena kegiatan manusia yang bersifat ‘merusak’

1. Perpindahan Penduduk. Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat. Misal, perpindahan penduduk ke kota-kota besar. Karena semakin padat jumlah penduduk, semakin luas lahan pemukiman yang dibutuhkan. Padahal jumlah permukiman sangatlah terbatas. Hal ini dapat memicu adanya perkampungan kumuh. Perkampungan kumuh dapat memengaruhi kesehatan manusia, dan menyebabkan pencemaran meningkat. Akibatnya sudah bisa ditebak, yaitu Keseimbangan Ekosistem Terganggu.

Lingkungan kumuh di daerah kota.

2. Penebangan Liar. Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar. Mereka melakukannya untuk membuka lahan atau mengambil kayu. Kegiatan tersebut mengakibatkan hutan menjadi gundul, daerah resapan air kurang, banyak hewan langka, terjadi tanah longsor dan bisa terjadi banjir. Perusakan hutan ternyata membawa dampak yang besar.

3. Pengeboran Minyak Laut. Kegiatan ini  dapat mencemari laut, apabila terjadi kebocoran. Kebocoran dapat terjadi saat proses pengeboran maupun pengangkutan. Contohnya, kebocoran pipa dan kapal pengangkut. Kebocoran ini menyebabkan minyak mencemari laut. Minyak membentuk lapisan yang menutupi permukaan  laut. Sinar matahari terhalang masuk ke dalam laut, akibatnya proses fotosintesis tumbuhan laut terhambat. Jumlah O2 (oksigen) di laut berkurang. Sehingga, menyebabkan hewan laut sulit bernafas.

.

4. Perburuan Liar. Manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan atau tumbuhan. Manusia memburunya bertujuan untuk tujuan tertentu. Misal, untuk dikoleksi atau di jual di pasar gelap. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan hewan/tumbuhan tersebut bisa punah.

5. Perusakan Terumbu Karang. Terumbu karang merupakan rumah bagi ikan-ikan laut. Terumbu karanga mempunyai warna dan bentuk yang indah. Ada sebagian kalangan mengambil terumbu karang untuk dijadikan hiasan. Tentu saja pengambilan terumbu karang ini terancam keberadaannya. Karena terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbentuk. Akibatnya, ikan-ikan terancam kehilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.

8. Penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan. Keadaan tersebut mengakibatkan hal-hal berikut.   a. pendangkalan perairan akibat pembusukan makhluk hidup  b. ketersediaan oksigen berkurang karena tertutupnya perairan karena eceng gondok  c.pengurangan debit air

Maka dari itu, mari kita berusaha menyeimbangakan ekosistem! Supaya ekosistem di Bumi seimbang. Sekian… Semoga Bermanfaat ^^

Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….

Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….
Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….

a. ekosistem alami
b. ekosistem buatan
c. ekosistem seimbang
d. over populasi


Bila komposisi makhluk hidup dan benda dalam suatu ekosisitem mencapai keseimbangan dapat dikatakan ….berikut pembahasan tentang ‘Ekosistem’. Apa yang dimaksud Ekosistem? Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berdasarkan cirinya, lingkungan terbagi dalam dua elompok besar, yaitu Lingkungan Biotik (makhluk hidup) dan Lingkungan Abiotik (benda mati). Jika komposisi makhluk hidup dan benda mati dalam suatu ekosistem mencapai keseimbangan, maka dapat dikatakan sebagai Ekosistem Seimbang. Aktivitas manusia kadangkali, dapat merusak ekosistem.

Kegiatan Manusia yang Mengganggu Ekosistem Manusia adalah penyebab gangguan ekosistem terbesar. Ekosistem terganggu karena kegiatan manusia yang bersifat ‘merusak’

1. Perpindahan Penduduk. Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat. Misal, perpindahan penduduk ke kota-kota besar. Karena semakin padat jumlah penduduk, semakin luas lahan pemukiman yang dibutuhkan. Padahal jumlah permukiman sangatlah terbatas. Hal ini dapat memicu adanya perkampungan kumuh. Perkampungan kumuh dapat memengaruhi kesehatan manusia, dan menyebabkan pencemaran meningkat. Akibatnya sudah bisa ditebak, yaitu Keseimbangan Ekosistem Terganggu.

Lingkungan kumuh di daerah kota.

2. Penebangan Liar. Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar. Mereka melakukannya untuk membuka lahan atau mengambil kayu. Kegiatan tersebut mengakibatkan hutan menjadi gundul, daerah resapan air kurang, banyak hewan langka, terjadi tanah longsor dan bisa terjadi banjir. Perusakan hutan ternyata membawa dampak yang besar.

3. Pengeboran Minyak Laut. Kegiatan ini  dapat mencemari laut, apabila terjadi kebocoran. Kebocoran dapat terjadi saat proses pengeboran maupun pengangkutan. Contohnya, kebocoran pipa dan kapal pengangkut. Kebocoran ini menyebabkan minyak mencemari laut. Minyak membentuk lapisan yang menutupi permukaan  laut. Sinar matahari terhalang masuk ke dalam laut, akibatnya proses fotosintesis tumbuhan laut terhambat. Jumlah O2 (oksigen) di laut berkurang. Sehingga, menyebabkan hewan laut sulit bernafas.

.

4. Perburuan Liar. Manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan atau tumbuhan. Manusia memburunya bertujuan untuk tujuan tertentu. Misal, untuk dikoleksi atau di jual di pasar gelap. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan hewan/tumbuhan tersebut bisa punah.

5. Perusakan Terumbu Karang. Terumbu karang merupakan rumah bagi ikan-ikan laut. Terumbu karanga mempunyai warna dan bentuk yang indah. Ada sebagian kalangan mengambil terumbu karang untuk dijadikan hiasan. Tentu saja pengambilan terumbu karang ini terancam keberadaannya. Karena terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbentuk. Akibatnya, ikan-ikan terancam kehilangan tempat tinggal. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.

8. Penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan. Keadaan tersebut mengakibatkan hal-hal berikut.   a. pendangkalan perairan akibat pembusukan makhluk hidup  b. ketersediaan oksigen berkurang karena tertutupnya perairan karena eceng gondok  c.pengurangan debit air

Maka dari itu, mari kita berusaha menyeimbangakan ekosistem! Supaya ekosistem di Bumi seimbang. Sekian… Semoga Bermanfaat ^^

No comments