Halaman

    Social Items

Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .
a. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudra
b. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng bumi
c. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua
d. Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan
Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .adalah pertanyaan soal IPS kelas 6. Berikut ini penjelasan jawaban Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .silahkan disimak.



Sangat Sederhana untuk dijelaskan, karena Indonesia adalah negara yang dilalui oleh ring of fire yang diawali dari ujung ke ujung lagi , hingga ujung lainnya. Tapi, apakah ring of fire itu?

Ring of fire adalah jalur seismik yang  panjang, jalur sesmik membentang dari tenggara Australia sampai barat daya AS. Karena itulah di  jalur tersebutlah banyak terjadi aktivitas seismik yang menjadi pemicu aktivitas gunung api, serta tsunami. Ring of fire atau sering disebut cincin api pasifik mulai timbul akibat adanya pergeseran lempeng yang sangat besar.


Fokus pada bagian barat, penunjaman – penunjaman yang terjadi pada bagian tersebutlah yang membentuk Indonesia seperti sekarang ini. Konon dahulu kala, sekitar 70 tahun yang lalu, terjadi tumbukan antar lempeng eurasia dengan lempeng indo-australia, yang mana lempeng indo-australia menujam di sepanjang pesisir pulau Sumatra hingga Nusa tenggara. Peristiwa serupa terjadi pada lempeng pasifik yang juga menujam ke bawah permukaan lempeng eurasia, di sekitar Sulawesi, Maluku, dan Irian jaya. Penujaman tersebut terjadi akibat adanya perbedaan massa jenis antar lempeng, dimana yang lebih berat akan menujam, dan yang lebih ringan akan terangkat naik, biasa dikenal sebagai subduksi. Pada aktivitas subduksi tersebut, terjadi pergesekan antar lempeng yang menimbulkan panas. Panas hasil gesekan tersebut nantinya akan menimbulkan titik – titik api, yang mampu menjadi sumber magma baru, biasa disebut zona magmatisme volcanic arc. Titik – titik magma pada volcanic arc akan bergerak naik dan, dalam waktu yang lama, akan membentuk gunung – gunung api.


Di Indonesia, gunung api hasil penunjaman, yang membentuk ring of fire, tersebut termasuk dalam 3 jalur pegunungan (sirkum), yaitu sirkum mediterania, sirkum pasifik, dan sirkum lingkar australia.

Sirkum Mediterania

a. Jalur busur dalam (inner arc):

    Bersifat vulkanik aktif
    Berderet mulai dari Kepulan.Andaman (barat Sumatera), Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, alor, Wetar hingga  Laut Banda.

b. Jalur gunung api busur luar (outer arc)

     Bersifat nonaktif.
    Berderet diawali dari P.Simeulue, Nias, Batu, Mentawai, Enggano, pegunungan yang tenggelam dan muncul kembali di Pulau Sawu, Rote, Timor, Leti, Sermata, Buru, dan pulau2 kecil di sekitarnya.

Sirkum Pasifik

    Berderet mulai  dari Sulawesi Utara, yaitu G.Lokon, Soputan, Klabat, bersambung ke Kep.Sangir, Talaud, Tidore, Ternate, serta Lampobatang (Sulawesi Selatan).

Sirkum Lingkar Australia

    Berderet pada bagian ‘ekor’ hingga ‘kepala’ burung Irian dan berakhir di P.Halmahera dan sekitarnya.

Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .

Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .
a. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudra
b. Wilayah Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng bumi
c. Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua
d. Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan
Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .adalah pertanyaan soal IPS kelas 6. Berikut ini penjelasan jawaban Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .silahkan disimak.



Sangat Sederhana untuk dijelaskan, karena Indonesia adalah negara yang dilalui oleh ring of fire yang diawali dari ujung ke ujung lagi , hingga ujung lainnya. Tapi, apakah ring of fire itu?

Ring of fire adalah jalur seismik yang  panjang, jalur sesmik membentang dari tenggara Australia sampai barat daya AS. Karena itulah di  jalur tersebutlah banyak terjadi aktivitas seismik yang menjadi pemicu aktivitas gunung api, serta tsunami. Ring of fire atau sering disebut cincin api pasifik mulai timbul akibat adanya pergeseran lempeng yang sangat besar.


Fokus pada bagian barat, penunjaman – penunjaman yang terjadi pada bagian tersebutlah yang membentuk Indonesia seperti sekarang ini. Konon dahulu kala, sekitar 70 tahun yang lalu, terjadi tumbukan antar lempeng eurasia dengan lempeng indo-australia, yang mana lempeng indo-australia menujam di sepanjang pesisir pulau Sumatra hingga Nusa tenggara. Peristiwa serupa terjadi pada lempeng pasifik yang juga menujam ke bawah permukaan lempeng eurasia, di sekitar Sulawesi, Maluku, dan Irian jaya. Penujaman tersebut terjadi akibat adanya perbedaan massa jenis antar lempeng, dimana yang lebih berat akan menujam, dan yang lebih ringan akan terangkat naik, biasa dikenal sebagai subduksi. Pada aktivitas subduksi tersebut, terjadi pergesekan antar lempeng yang menimbulkan panas. Panas hasil gesekan tersebut nantinya akan menimbulkan titik – titik api, yang mampu menjadi sumber magma baru, biasa disebut zona magmatisme volcanic arc. Titik – titik magma pada volcanic arc akan bergerak naik dan, dalam waktu yang lama, akan membentuk gunung – gunung api.


Di Indonesia, gunung api hasil penunjaman, yang membentuk ring of fire, tersebut termasuk dalam 3 jalur pegunungan (sirkum), yaitu sirkum mediterania, sirkum pasifik, dan sirkum lingkar australia.

Sirkum Mediterania

a. Jalur busur dalam (inner arc):

    Bersifat vulkanik aktif
    Berderet mulai dari Kepulan.Andaman (barat Sumatera), Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, alor, Wetar hingga  Laut Banda.

b. Jalur gunung api busur luar (outer arc)

     Bersifat nonaktif.
    Berderet diawali dari P.Simeulue, Nias, Batu, Mentawai, Enggano, pegunungan yang tenggelam dan muncul kembali di Pulau Sawu, Rote, Timor, Leti, Sermata, Buru, dan pulau2 kecil di sekitarnya.

Sirkum Pasifik

    Berderet mulai  dari Sulawesi Utara, yaitu G.Lokon, Soputan, Klabat, bersambung ke Kep.Sangir, Talaud, Tidore, Ternate, serta Lampobatang (Sulawesi Selatan).

Sirkum Lingkar Australia

    Berderet pada bagian ‘ekor’ hingga ‘kepala’ burung Irian dan berakhir di P.Halmahera dan sekitarnya.

No comments